Sabtu, 06 Februari 2010

masih tentang pemimpin

Pemimpin pilihan kita

Keberadaan seorang pemimpin bagi kita selaku muslim merupakan suatu keharusan. Sama pentingnya dengan air dalam kehidupan kita. Sebab seperti kata Rasul, dengan adanya pemimpin, kaum muslimin akan terlindungi dan kebutuhan hidupnya terpenuhi dengan layak.

Untuk melahirkan karakter pemimpin ideal, maka seorang pemimpin kaum Muslimin itu seharusnya:

  1. Memenuhi syarat-syarat menurut syariat Islam. Yaitu: Muslim, laki-laki, balig, berakal, adil/tidak fasik (konsisten dalam menjalankan aturan Islam), merdeka, dan mampu melaksanakan amanat Kekhalifahan.
  2. Menjadikan kekuasaan negeri ini independen/mandiri. Bebas dari ketergantungan negara-negara kafir imperialis. Juga steril dari pengaruh orang-orang kafir. Makanya nggak pantas bagi parpol Islam (bukan cuma berlabel Islam) berkoalisi dengan parpol sekuler dalam rangka membentuk pemerintahan baru. Itu sih sama aja ngasih ikan ke kucing garong yang udah seminggu puasa. Bahaya bin gaswat. Firman Allah Swt.: Allah sekali-kali tidak akan pernah memberikan jalan kepada orang-orang kafir untuk menguasai kaum Mukmin. (QS an-Nisa' [4]: 141).
  3. Menjadikan keamanan dari gangguan luar dan dalam negeri di tangan kaum Muslimin sendiri. Nggak boleh ada campur tangan negara kafir imperialis terhadap tentara dan polisi. Apalagi sampai ngasih izin mreka buat bikin pangkalan militer. Nggak lah yauw!
  4. Segera menerapkan Islam secara serentak dan menyeluruh serta segera mengemban dakwah Islam.
    Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. (QS. al-M�idah [5]: 49)
  5. Mencegah disintegrasi dan menyatukan negeri-negeri kaum Muslimin di seluruh dunia di bawah naungan Daulah Khilafah Islamiyah. Sebab, umat Islam adalah satu tubuh dan kepemimpinannya pun harus satu. Nabi saw. bersabda:
    Jika dibaiat dua orang khalifah maka bunuhlah yang terakhir dari keduanya. (HR Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar